Hari Pertama Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) Berbasis Android di SMP Negeri 1 Sangalla Selatan - Tana Toraja, Berjalan Lancar

Sangalla Selatan, 5/5/2025 – SMP Negeri 1 Sangalla Selatan memulai pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) hari ini dengan pemanfaatan perangkat Android sebagai media ujian. Langkah ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mengintegrasikan teknologi seluler ke dalam proses evaluasi belajar siswa kelas IX.

Pantauan di lokasi menunjukkan para siswa telah siap dengan perangkat Android masing-masing, baik milik pribadi maupun pinjaman dari sekolah bagi yang membutuhkan. Mereka mengikuti instruksi dari para pengawas ujian yang memastikan kelancaran proses ASAJ. Aplikasi khusus yang telah disiapkan oleh tim teknis sekolah berfungsi dengan baik, memungkinkan siswa mengakses soal ujian secara aman dan terstruktur yang dirancang untuk menghindari multitap pada Hp Peserta Didik.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sangalla Selatan, Leonardus Palullungan, S.Pd, mengungkapkan kegembiraannya atas implementasi ASAJ berbasis Android ini. "Kami percaya bahwa penggunaan perangkat Android dalam ASAJ ini akan membuat siswa lebih nyaman dan familiar dengan platform ujian. Selain itu, ini juga merupakan upaya kami untuk memanfaatkan sumber daya teknologi yang ada secara efektif," jelasnya.

Lebih lanjut, Leonardus Palullungan, S.Pd menambahkan bahwa sebelum pelaksanaan ASAJ, pihak sekolah telah melakukan sosialisasi dan simulasi kepada siswa dan guru untuk memastikan semua siap dan berjalan lancar. 

Pelaksanaan ASAJ berbasis Android di SMP Negeri 1 Sangalla Selatan akan berlangsung selama 5 hari ke depan, meliputi seluruh mata pelajaran yang diujikan. Pihak sekolah berharap sistem ini tidak hanya mempermudah proses ujian, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam pengolahan dan analisis hasil belajar siswa.

Keberhasilan hari pertama pelaksanaan ASAJ berbasis Android ini menjadi catatan positif bagi SMP Negeri 1 Sangalla Selatan dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam mengoptimalkan penggunaan perangkat seluler sebagai alat pendukung pembelajaran dan evaluasi.