Mengapresiasi Pahlawan Pendidikan: Perbandingan Hardiknas (Indonesia) dan US Teacher Appreciation Day

        Setiap bangsa memiliki cara tersendiri untuk menghormati dan mengapresiasi para pendidik yang telah berjasa mencerdaskan kehidupan bangsa. Di Indonesia, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap tanggal 2 Mei, sementara di Amerika Serikat terdapat US Teacher Appreciation Day yang dirayakan pada hari Selasa di minggu pertama bulan Mei, yang tahun ini jatuh pada tanggal 6 Mei 2025, sebagai bagian dari National Teacher Appreciation Week (5-9 Mei). Meskipun keduanya bertujuan untuk menghargai guru, terdapat perbedaan signifikan dalam sejarah, fokus perayaan, dan tradisi yang menyertainya.

Sejarah dan Latar Belakang:

• Hardiknas: Hari Pendidikan Nasional di Indonesia diperingati untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh pelopor pendidikan dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Penetapan tanggal 2 Mei sebagai Hardiknas merupakan bentuk penghormatan atas jasa-jasanya dalam meletakkan dasar pendidikan nasional yang berorientasi pada kemerdekaan berpikir dan pengembangan potensi peserta didik. Peringatan ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan kondisi pendidikan di Indonesia dan memacu semangat untuk terus memajukannya.

• US Teacher Appreciation Day: Sejarah perayaan ini di Amerika Serikat berawal dari tahun 1953 ketika Eleanor Roosevelt mendesak Kongres untuk menetapkan hari khusus untuk menghargai guru. Pada tahun 1984, National Parent Teacher Association (PTA) menetapkan minggu pertama bulan Mei sebagai Teacher Appreciation Week. Kemudian, National Education Association (NEA) menetapkan hari Selasa pada minggu tersebut sebagai National Teacher Day, yang kemudian lebih dikenal sebagai US Teacher Appreciation Day. Tujuannya adalah untuk mengakui dedikasi, pengorbanan, dan kepedulian guru terhadap siswa.

Fokus dan Tujuan Perayaan:

• Hardiknas: Peringatan Hardiknas di Indonesia cenderung bersifat nasional dan seremonial. Biasanya diisi dengan upacara bendera di sekolah-sekolah dan instansi pendidikan, pidato dari para pejabat terkait pendidikan, serta berbagai acara yang merefleksikan semangat Ki Hadjar Dewantara dan isu-isu pendidikan terkini. Tema Hardiknas setiap tahunnya pun berbeda, mengangkat berbagai aspek penting dalam dunia pendidikan.
• US Teacher Appreciation Day: Di Amerika Serikat, fokus perayaan lebih tertuju pada ungkapan terima kasih dan apresiasi secara langsung kepada para guru. Siswa, orang tua, dan masyarakat umum didorong untuk menunjukkan penghargaan mereka melalui berbagai cara, seperti memberikan kartu ucapan, hadiah kecil, atau bahkan mengadakan acara khusus di sekolah. Selain itu, banyak bisnis dan perusahaan menawarkan diskon dan penawaran khusus bagi para guru selama Teacher Appreciation Week.

Tradisi dan Bentuk Apresiasi:

• Hardiknas: Tradisi perayaan Hardiknas di Indonesia umumnya melibatkan kegiatan formal seperti upacara dan seminar pendidikan. Meskipun siswa seringkali memberikan ucapan selamat atau hadiah sederhana kepada guru, fokus utama adalah pada refleksi dan evaluasi sistem pendidikan secara nasional. Beberapa sekolah juga mengadakan pentas seni atau kegiatan budaya untuk memeriahkan Hardiknas.
• US Teacher Appreciation Day: Bentuk apresiasi pada US Teacher Appreciation Day lebih bervariasi dan personal. Selain kartu ucapan dan hadiah, sekolah dan komunitas seringkali mengadakan acara makan siang atau sarapan khusus untuk guru, memberikan buket bunga, atau bahkan membantu menyediakan perlengkapan kelas. Perusahaan-perusahaan juga turut berpartisipasi dengan memberikan diskon untuk makanan, perlengkapan sekolah, teknologi, hingga perjalanan bagi para guru yang menunjukkan kartu identitas mereka. Google bahkan membuat Doodle khusus untuk merayakan US Teacher Appreciation Day tahun ini.

Perbandingan Signifikan:

Kesimpulan:

Baik Hardiknas di Indonesia maupun US Teacher Appreciation Day di Amerika Serikat memiliki tujuan mulia yang sama, yaitu menghargai peran penting guru dalam membentuk masa depan bangsa. Namun, keduanya memiliki pendekatan dan tradisi yang berbeda sesuai dengan konteks sejarah dan budaya masing-masing negara. Hardiknas menjadi momentum refleksi nasional dan penghormatan terhadap fondasi pendidikan yang diletakkan oleh para pejuang pendidikan, sementara US Teacher Appreciation Day lebih menekankan pada ungkapan terima kasih dan apresiasi secara langsung dari siswa, orang tua, dan masyarakat kepada para pendidik atas dedikasi mereka sehari-hari. Kedua perayaan ini sama-sama penting untuk mengingatkan kita akan jasa besar para guru dan pentingnya terus mendukung mereka dalam menjalankan tugas mulia ini.